BAPAKLU NGENTOD NO FURTHER A MYSTERY

BAPAKLU NGENTOD No Further a Mystery

BAPAKLU NGENTOD No Further a Mystery

Blog Article



Akibat merasa sangat lelah karena sudah mencapai orgasme dua kali, kali ini aku yang merobohkan tubuh di sebelah Ayah. Sementara Ayah yang mungkin masih merasa tanggung karena belum mencapai klimaks lagi mulai berdiri di depanku.

Saya pergi ke luar dan bertanya apakah dia ingin diantarkan pizza untuk makan malam karena sudah agak terlambat untuk mulai memasak makanan. Dia berkata, “Tentu sayang, kedengarannya bagus untukku. Pergilah ke kamar saya dan ambil kartu Visa dari dompet saya dan panggil pesanan.

Tidak biasanya Ayah masuk ke kamarku dengan tiba-tiba, apalagi tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Akhirnya handuk yang tadinya sudah siap untuk kulepas, aku kencangkan lagi ikatannya.

Sungguh pemandangan yang aneh melihat seorang Ayah mengocok-ngocok penisnya di depan anaknya sendiri.

Cerita ini berawal dari kenakalan papa tiri dan kepasrahan diriku. Perkenalkan namaku Vina, usiaku eighteen tahun. Aku sekarang duduk bangku SMU dikota medan. Suatu hari aku mendapat pengalaman yang tentunya baru untuk gadis seukuranku.

berlutut di samping putri kami. Dia tampaknya8964 copyright protection8788PENANACZronbHanx 維尼

Aku tidak dapat melihat dengan BAPAKLU NGENTOD jelas, tapi ku8964 copyright protection8788PENANAXGsbIVFbI7 維尼

Karena belum sempat berganti pakaian, dengan hanya masih memakai handuk aku langsung membukakan pintu untuk Ayahku.

Sejak itu aku suka membayangkan penis suami teman saya yang Arab itu. Setiap aku most important sama suamiku aku membayangkan barang pak Mansur yang besar dan panjang BAPAKLU NGENTOD itu. Karena barangnya suami tidak keras secara maksimal aku menyarankan diurut refleksi oleh BAPAKLU NGENTOD Pak Mansur.

Karena cuaca hari itu cukup panas aku memutuskan untuk mandi. Dengan segera BAPAKLU NGENTOD aku mengambil handuk dari kamarku lalu menuju ke kamar mandi. Setelah melepas pakaian yang BAPAKLU NGENTOD menempel satu-persatu, aku mulai membersihkan seluruh permukaan tubuhku hingga kembali harum dan segar.

memulai aksinya. Sesekali ku buka sedikit8964 copyright protection8788PENANAnbOu5b4R6y 維尼

Sungguh hangat rasanya ketika sperma Ayah menyirami mulut dan tenggorokanku dengan derasnya. Walaupun jumlah sperma milik Ayah sangat banyak serta beraroma tidak sedap, dengan menahan mual aku tetap berusaha menelannya hingga tidak tersisa sedikitpun.

Sejak hari itu pula, baik di waktu siang maupun malam hari, aku dan Ayah selalu mencari kepuasan bersama saat di dalam rumah hanya ada kami berdua atau ketika keluargaku yang lain sedang terlelap

Ternyata Ayah sama sekali tidak menghiraukan jeritanku agar beliau menyutubuhiku dengan sedikit lembut. Seakan sudah lupa daratan, Ayah malah semakin buas bermain di kemaluanku.

Report this page